Breaking News

Golkar Minta Jatah 5 Menteri di Pemerintahan Prabowo, Sarmuji Bilang Begini



Surabaya - ,detiknews.web.id - Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya meminta jatah 5 kursi di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.


Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji menyebut, apa yang diminta Airlangga sangat wajar. Sebab, Golkar menjadi partai terbesar yang akan mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran 5 tahun ke depan.

"Masalah menteri adalah pembicaraan Ketua Umum dengan Pak Prabowo. Saya yakin sudah ada pembicaraan antara beliau berdua. Sebagai partai dengan kursi terbanyak di antara partai koalisi, Golkar siap mengamankan kebijakan Presiden terpilih di parlemen," kata Sarmuji saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (20/3/2024).

Surabaya - Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya meminta jatah 5 kursi di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji menyebut, apa yang diminta Airlangga sangat wajar. Sebab, Golkar menjadi partai terbesar yang akan mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran 5 tahun ke depan.

"Masalah menteri adalah pembicaraan Ketua Umum dengan Pak Prabowo. Saya yakin sudah ada pembicaraan antara beliau berdua. Sebagai partai dengan kursi terbanyak di antara partai koalisi, Golkar siap mengamankan kebijakan Presiden terpilih di parlemen," kata Sarmuji saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (20/3/2024).

"Seperti era Pak Jokowi, menteri-menteri Golkar juga sangat cakap mengelola kementerian. Di Era Pak Prabowo nanti pun Golkar siap menyumbangkan kader terbaiknya untuk bisa menjadi menteri terbaik di kabinet Pak Prabowo," tambahnya.

Soal wacana Jokowi akan menjadi pimpinan koalisi Prabowo-Gibran di pemerintahan yang akan datang, Sarmuji menyebut, itu ranahnya ketum partai.

"Itu menjadi ranah partai di tingkat pusat. Silakan berembug sebagai sesama mitra koalisi," tandasnya.

Sebelumnya, Airlangga terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo. Airlangga mengatakan hal itu dikarenakan Golkar menang di 15 dari 38 provinsi.

"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis," kata Airlangga di Nusa Dua, Badung, dilansir detikBali, Jumat (15/2/2024).

Airlangga menyebut kontribusi Golkar memenangkan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sangat maksimal. Dia berharap kadernya disediakan ruang menjadi menteri. (red.I)

© Copyright 2022 - detiknews
https://www.detiknews.web.id/p/box-redaksi.html