Surabaya, detiknews.web.id - Momen haru terjadi di dalam Bus Mila Sejahtera saat seorang pemudik hendak melahirkan bayinya. Pemudik ini menaiki bus dari Solo hendak pulang ke kampung halamannya di Bangkalan, Madura.
Proses persalinan darurat ini berlangsung penuh haru. Di tengah perjalanan, tepatnya saat melintas di Madiun, sang ibu berinisial F tersebut telah merasakan kontraksi. Hingga akhirnya, sopir bus berinisiatif mencarikan rumah sakit terdekat untuk melahirkan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Madiun dr. Widya Wardanimengatakan, proses kelahiran bayi perempuan tersebut terjadi saat si ibu masih di dalam bus pada Minggu (24/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Bus yang awalnya hanya menurunkan penumpang di simpang empat dumpil lantas melanjutkan perjalanan mencari rumah sakit terdekat.
"Awalnya bus hanya menurunkan penumpang di simpang empat Dumpil. Karena ada penumpang yang melahirkan sang sopir berinisiatif ingin ke RSUD dr Soedono," beber Widya.
Sementara itu, belum sampai rumah sakit, bayi tersebut sudah lebih dahulu terlahir. Ketegangan sempat terjadi di dalam bus, sejumlah penumpang mengerubungi sang ibu. Akhirnya, sang sopir berhenti dan meminta bantuan perawat usai melihat ambulans PSC 119 Madiun.
Kemudian, perawat pun langsung masuk ke dalam bus untuk melakukan pemotongan plasenta bayi.
"Namun karena sopir melihat ambulans di PSC 119 Kabupaten Madiun di Nglames berjarak sekitar 2 kilometer dari Dumpil akhirnya berhenti dan minta bantuan perawat. Alhamdulillah dilakukan pemotongan bagian plasenta bayi," kata Widya.
Bayi ini lahir usai keluar di Gerbang Tol Madiun, tepatnya di simpang empat Dumpil.
"Kejadian melahirkan bayi perempuan di dalam bus Mila Sejahtera saat sampai di simpang empat Dumpil. Bus membawa penumpang dari Solo tujuan Madura," ujar Widya.
Widya menyampaikan, usai pemotongan plasenta atau ari-ari, bayi dan ibunya dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun. Saat ini kondisi ibu dan bayi dipastikan sehat. Keduanya pun sudah diperbolehkan pulang ke kampung halamannya di Madura.
Dari informasi , F (21) merupakan warga Labang, Bangkalan, Madura. F bersama suami dan anak pertamanya berangkat dari Solo dan hendak pulang ke kampung halamannya. (red.W)
Social Header