Jakarta, detiknews.web.id - Erupsi merupakan peristiwa alam yang berkaitan dengan gunung berapi. Erupsi adalah proses pelepasan material dari gunung api yang berbentuk letusan dan non letusan.
Erupsi dapat menimbulkan abu yang cukup besar dan berdampak bagi masyarakat yang tinggal di sekitar gunung api. Lalu, apa saja ciri-ciri gunung erupsi? Berikut penjelasannya.
Apa itu Erupsi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), erupsi adalah letusan gunung api atau semburan sumber minyak dan uap panas. Adapun menurut situs Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, erupsi adalah peristiwa keluarnya magma dari gunung api menuju permukaan bumi. Erupsi yang dikeluarkan bisa secara efusif maupun eksplosif.
Erupsi efusif terjadi di mana lava keluar secara perlahan dan mengalir tanpa diikuti dengan suatu ledakan, sedangkan erupsi eksplosif adalah magma yang keluar dari gunung api dalam bentuk ledakan dan terbentuk endapan piroklastik.
Ciri-ciri Gunung Erupsi
Biasanya, ada tanda-tanda yang muncul jika gunung api akan erupsi. Berikut ciri-ciri gunung erupsi seperti dikutip dari situs BPBD Provinsi NTB.
- Suhu di sekitar gunung naik
- Mata air menjadi kering
- Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
- Tumbuhan di sekitar gunung layu
- Binatang di sekitar gunung bermigrasi (berpindah).
Dampak Erupsi Gunung Api
Masyarakat yang tinggal di sekitar gunung api perlu mewaspadai dampak dari peristiwa erupsi gunung api. Menurut situs BPBD Jawa Timur, berikut beberapa dampak dari erupsi gunung api.
Ancaman Kehidupan: Erupsi dapat mengakibatkan korban jiwa akibat aliran piroklastik, awan panas, dan lahar.
Kerugian Ekonomi: Kerusakan properti, pertanian, dan infrastruktur dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar.
Perubahan Iklim: Partikel dan gas yang dilepaskan selama erupsi dapat mempengaruhi iklim global dengan pendinginan sementara.
Pencemaran Udara dan Air: Partikel vulkanik dan gas beracun dapat mencemari udara dan air.
4 Jenis Sumber Erupsi
Ada empat sumber peristiwa erupsi gunung api, mulai dari erupsi pusat, erupsi samping, erupsi celah, dan erupsi eksentrik. Ini perbedaannya.
- Erupsi Pusat: Erupsi keluar dari kawah utama
- Erupsi Samping: Erupsi keluar dari lereng tubuh
- Erupsi Celah: Erupsi keluar dari retakan atau sesar yang memanjang
- Erupsi Eksentrik: Erupsi samping, namun magmanya keluar langsung dari dapur magma melalui kepundan tersendiri, bukan kepundan pusat yang menyimpang ke samping.
(red.alz)
Social Header