Surabaya, detiknews.web.id - Lautan manusia memenuhi Balai Kota Surabaya menyaksikan laga Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Uzbekistan U-23. Sayangnya, acara itu sempat diwarnai copet.
Aksi pencopetan itu diketahui terjadi pada sekitar pukul 21.30 WIB di sisi barat Balai Kota. Pelaku yang tertangkap basah kemudian jadi bulan-bulanan warga.
Beruntung, petugas yang siaga langsung bisa menghentikan aksi main hakim sendiri itu. Terduga pelaku selanjutnya diamankan dari amuk massa.
"Tadi sudah diamankan, warga juga nangkap, terus teriak copet. Satpol PP di sekitar situ langsung datangi, diamankan, diserahkan ke kepolisian," kata Kasatpol PP Surabaya M Fikser, Senin (29/4/2024).
Fikser menambahkan selain mengamankan terduga pelaku, pihaknya juga mengamankan handphone yang diduga barang hasil kejahatan pelaku. "Sudah ngambil dia, berupa HP informasinya," ujarnya.
Selain aksi copet, acara nobar juga sempat diwarnai penonton yang pingsan. Ini karena lautan manusia tumplek blek di halaman Balai Kota
Penonton yang tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri itu kemudian dievakuasi BPBD Surabaya. Tak lama, penonton pria itu mendapat perawatan dari tim kesehatan.
"Ada pingsan satu, masih muda, laki-laki di pintu barat. Kelelahan," pungkasnya.
Pada laga semifinal Piala Asia U-23 ini, Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Uzbekistan dan gagal ke final. Sebab Garuda Muda takluk 0-2.(red.S)
Social Header