Gresik, detiknews.web.id - Perampokan di Jalan Taman Ruby No 14, Perumahan Pondok Permata Suci (PPS), Manyar Gresik masih diselidiki polisi. Ada dugaan bahwa para pelaku merupakan orang dekat dengan korban.
"Dugaan kuat pelaku orang dekat karena mengenal korban dengan sebutan 'Pesek'," kata Kanit Reskrim Polsek Manyar Ipda Syaiful Rokhim kepada detikJatim, Selasa (16/4/2024).
Syaiful menjelaskan bahwa pelaku berjumlah 2 orang. Saat beraksi, para pelaku memakai penutup muka atau balaclava. Saat meminta HP korban, pelaku sempat memanggil korban dengan sebutan Pesek.
"Pelaku sempat mengatakan sesuatu kepada korban bahwa 'Sek (panggilan pelaku ke korban), kamu kok tambah kurus?'," tutur Syaiful menirukan keterangan korban.
Tak hanya itu, para pelaku juga mengetahui bahwa HP milik korban adalah iPhone. Menurut pengakuan korban, pelaku lain sempat menyebut ponselnya adalah iPhone.
"Pelaku yang di luar kamar juga sempat ngomong 'HP-nya Pesek kan iPhone," tutur Syaiful menirukan percakapan para pelaku sebagaimana dituturkan korban.
Korban saat itu hanya bisa diam dan pasrah melihat pelaku mengambil ponsel iPhone miliknya yang sedang dicas. Tidak hanya itu, para pelaku juga sempat melakukan kekerasan terhadap korban.
Para pelaku melihat gelang dan cincin yang dipakai korban. Karena diancam dengan senjata tajam korban hanya bisa pasrah ketika pelaku mengambil perhiasan dari tangan korban secara paksa. Bahkan pelaku juga menarik paksa anting yang dipakai korban.
"Para pelaku juga menanyakan tempat penyimpanan uang, tapi korban bilang nggak punya uang. Pelaku sempat menanyakan kalau suami korban memiliki banyak uang. Kemudian pelaku yang di luar kamar membuka dan membongkar isi lemari yang ada di luar kamar untuk mencari uang. Namun tidak ada," kata Syaiful.
Setelah membongkar lemari dan mengambil barang berharga korban, para pelaku pun pergi setelah korban mengatakan bahwa suaminya akan segera pulang. Kedua pelaku pun langsung bergegas meninggalkan lokasi sembari membawa kabur barang hasil merampok.
"Setelah pelaku pergi, korban mengambil HP yang ada di dapur lalu menghubungi suaminya. Setelah suaminya pulang langsung membuat laporan ke Polsek Manyar," sambungnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka pada bagian dahi, hingga sayatan di telapak tangan. Beruntung nyawa korban masih selamat dan tidak terjadi tindakan asusila yang dilakukan para pelaku perampokan itu terhadap korban.
"Saat ini kami masih dalam penyelidikan. Anggota sudah mendatangi lokasi untuk olah TKP. Termasuk mengumpulkan keterangan saksi dan mencari CCTV," pungkasnya.
(red.alz)
Social Header