Breaking News

Pesona Kawah Ijen, Lokasi Wisatawan China Tewas Usai Jatuh Keserimpet Rok

 


Surabaya
, detiknews.web.id - Seorang wisatawan asal China, HL yang sedang berlibur di Gunung Ijen, Banyuwangi mengalami insiden maut. Wanita berusia 31 tahun itu tewas terjatuh ke jurang Ijen setelah keserimpet rok saat sedang berfoto.
Peristiwa pilu itu berawal saat HL dan suaminya, ZY (32) mengunjungi wisata Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Sabtu (20/4/2024) dini hari. Mereka ingin melihat keindahan Ijen yang tersohor seantero dunia.

Namun, HL harus pulang dalam kondisi mengenaskan usai jatuh terpeleset ke jurang.

Di balik petaka itu, keindahan Ijen sudah tersohor ke seluruh dunia. Kawah Ijen di Desa Wisata Tamansari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menawarkan beragam pesona. Selain pemandangan alamnnya yang cantik, daya tarik lain di Kawah Ijen yakni adanya api biru atau blue fire yang disebut satu-satunya di dunia.

Selain api biru, di wisata alam ini akan disuguhkan indahnya sunrise dan pemandangan alam lainnya. Tertarik berkunjung di wisata alam Kawah IJen? Simak penjelasannya berikut ini.

Kawah Ijen menjadi salah satu destinasi wisata alam yang paling diminati di Banyuwangi. Daya tarik utama di Kawah Ijen, yaitu adanya pesona blue fire atau api biru. Lokasinya berada di Jalan Kawah Ijen, Tamansari, Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Ketika weekend maupun weekday, jumlah pengunjung di wisata Kawah Ijen ini sangat tinggi. Pengunjung yang datang di tempat ini ada dari wisatawan lokal dan mancanegara. Tak heran, kecantikan tempat ini dikenal di seluruh dunia.

Selain api biru, pesona di wisata ini juga memiliki view danau berwarna hijau tosca yang terlihat cantik saat pagi hari. Ditambah indahnya tambang belerang yang berwarna kuning, membuat wisatawan betah di lokasi ini.

Dengan pemandangan yang cantik, tentu juga akan menarik minat pendaki untuk datang di Kawah Ijen. Pendaki yang ingin berkunjung tidak perlu kesusahan karena menuju Kawah Ijen membutuhkan jarak 3 kilometer.

Tracking Destinasi Gunung Kawah Ijen
Wisata alam Gunung Kawah Ijen cocok untuk aktivitas tracking. Wisatawan akan melakukan perjalanan tracking dengan berjalan kaki. Jarak untuk sampai hingga ke puncak gunung kawah Ijen kira-kira sejauh 3 kilometer.

Perlu diketahui, perjalanan menuju puncak Gunung Kawah Ijen ditempuh hanya ketika malam hari. Hal ini dikarenakan, blue fire akan ada sebelum pukul 05.00 WIB.

Bukan sekadar menikmati blue fire, pengunjung juga menikmati indahnya sunrise saat berada di puncak Gunung Kawah Ijen. Selain itu, mereka akan disuguhkan pemandangan Danau Ijen berwarna hijau tosca yang airnya mengandung asam tinggi.

Homestay di Kawah Ijen
Pengunjung yang berminat bermalam di sekitar wisata Kawah Ijen, tak perlu khawatir sebab di sana banyak tersedia homestay. Tentunya, homestay ini sangat cocok bagi pengunjung sebelum melakukan pendakian.

Dengan rata-rata harga homestay Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu, pengunjung bisa bermalam dengan tenang di sana. Selain itu, setiap pemilik homestay telah diberi wawasan dan modal untuk menyediakan penginapan yang layak dan nyaman ditinggali.

Desa Tamansari juga menyediakan transportasi untuk mengantar wisatawan yang datang ke Kawah Ijen. Transportasi yang digunakan yaitu trooper dan mobil sejenisnya. Transportasi ini aman untuk menuju ke Kawah Ijen yang medannya cukup sulit bila dilewati mobil biasa.

Fasilitas di Kawah Ijen
Fasilitas yang ada di gunung kawah ijen cukup lengkap. Tersedia fasilitas, kamar mandi umum, musala, kesenian dan budaya.

Selain itu, bagi wisatawan yang ingin bersantai menikmati makanan dan minum, di tempat wisata ini ada tempat makan dan Wi-Fi area.

Tak sekadar itu, pengunjung yang ingin mengabadikan momen liburan, di sini juga disediakan fasilitas selfie area.

(red.alz)
© Copyright 2022 - detiknews
https://www.detiknews.web.id/p/box-redaksi.html