LUMAJANG, detiknews.com - Keluarga korban longsor di area pertambangan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tetap melanjutkan proses pencarian 1 korban yang belum ditemukan.
Korban yang belum ditemukan bernama Junaidi, warga Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sebelumnya, tim SAR dan BPBD Kabupaten Lumajang telah resmi menghentikan pencarian korban pada Senin (10/6/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni membenarkan, proses pencarian dilanjutkan secara mandiri oleh keluarga korban dibantu para penambang setempat. Menurutnya, proses pencarian korban telah disepakati untuk dilanjutkan selama dua hari lagi.
"Memang kemarin kalau dari kami sudah tujuh hari selesai, tapi ada kesepakatan antara keluarga dengan para penambang itu diminta untuk menambah 1-2 hari," kata Indah di Lumajang, Kamis (13/6/2024).
Menurut Indah, para penambang juga sudah bersedia meminjamkan alat berat miliknya untuk proses pencarian. Syaratnya, pencarian hanya ditambah waktu dua hari dan tidak diperpanjang lagi.
"Kemarin kita fasilitasi untuk ketemu antara keluarga dan penambang. Penambang juga sudah mau memberikan pinjaman alat beratnya selama perpanjangan 2 hari itu," tambahnya.
Indah menjelaskan, apabila dalam masa perpanjangan itu korban tetap tidak ditemukan, keluarga sudah bersedia untuk menerima dengan ikhlas.
"Tapi setelah itu kalau tidak ditemukan keluarga juga sudah bisa menerima," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tanah longsor terjadi di area pertambangan pasir Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (4/6/2024) siang.
Longsor menyebabkan 3 orang atas nama Kusnadi, Dwi Suprapto, dan Abdul Rohim, penambang dari desa setempat, ditemukan meninggal dunia.
Ditambah, 1 orang lagi atas nama Junaidi warga Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sampai saat ini jasadnya belum ditemukan.(red.J)
Social Header