Beirut, detiknews.web.id - Kelompok Hizbullah menuturkan pasukannya bertempur melawan pasukan Israel di sepanjang perbatasan Lebanon. Tiga tank Merkava milik Israel berhasil dihancurkan dengan roket berpemandu yang diluncurkan oleh para petempur Hizbullah.
Pertempuran itu, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (3/10/2024), berlangsung di kota perbatasan Maroun al-Ras di Lebanon pada Rabu (2/10) waktu setempat.Kelompok Hizbullah mengatakan bahwa para petempurnya bentrok dengan pasukan Israel yang telah "menyusup" ke sebuah desa di perbatasan selatan. Sementara militer Lebanon, yang tidak terlibat pertempuran, melaporkan pasukan Tel Aviv melakukan penyerbuan singkat di selatan negara tersebut.
Ini menjadi momen pertama kalinya bagi Hizbullah mengumumkan pertempuran di wilayah Lebanon sejak eskalasi konflik terjadi pekan lalu, ketika militer Israel menggempur wilayah Lebanon bagian selatan dan menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut.
Pada Rabu (2/10), Hizbullah mengatakan pasukannya sedang bertempur melawan pasukan Israel "yang menyusup ke desa Maroun al-Ras".
Dalam pernyataan sebelumnya, Hizbullah menyebut pasukannya berhasil memukul mundur pasukan Israel yang berusaha menyusup ke desa perbatasan Adaysseh di timur laut Lebanon.
Sore harinya, Hizbullah menyebut para petempurnya meledakkan bom yang menargetkan pasukan Israel di Yaroun, yang ada di sepanjang perbatasan selatan Lebanon. Diklaim oleh Hizbullah bahwa pasukannya telah "mengejutkan" pasukan Israel ketika mereka mengepung Yaroun.
Ditambahkan juga oleh Hizbullah bahwa pasukannya telah "menewaskan dan melukai seluruh anggota pasukan".
Militer Lebanon, dalam pernyataannya, menyebut pasukan Israel sempat melanggar garis demarkasi antar negara.
Sore harinya, Hizbullah menyebut para petempurnya meledakkan bom yang menargetkan pasukan Israel di Yaroun, yang ada di sepanjang perbatasan selatan Lebanon. Diklaim oleh Hizbullah bahwa pasukannya telah "mengejutkan" pasukan Israel ketika mereka mengepung Yaroun.
Ditambahkan juga oleh Hizbullah bahwa pasukannya telah "menewaskan dan melukai seluruh anggota pasukan".
Militer Lebanon, dalam pernyataannya, menyebut pasukan Israel sempat melanggar garis demarkasi antar negara.
"Pasukan musuh Israel menerobos Garis Biru sekitar 400 meter ke dalam wilayah Lebanon di dua wilayah, lalu bergerak mundur beberapa saat kemudian," sebut militer Lebanon via media sosial X.(red.z)
Social Header