Program 100 Hari Pramono Anung-Rano Karno untuk Jakarta

 

Jakarta, detiknews.web.id - Pasangan terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, mengungkapkan rencana program 100 hari kerja mereka setelah resmi dilantik. Fokus utama mereka adalah menangani persoalan dasar masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.

Prioritas Utama Program 100 Hari

1. Kesejahteraan Sosial

   • Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Jakarta Pintar (KJP): Memperbaiki akses layanan kesehatan dan pendidikan bagi warga.
   • Lansia dan Difabel: Meningkatkan perhatian terhadap kelompok rentan dengan memperbaiki layanan dan fasilitas publik.
   • RT/RW: Menyelesaikan berbagai permasalahan administratif dan kebutuhan dasar masyarakat di tingkat lokal.

2. Pendidikan

   • Mengatasi persoalan ijazah siswa yang tertahan akibat kendala biaya dengan kebijakan pemutihan.
   • Memberikan perhatian khusus kepada siswa dari keluarga kurang mampu untuk memastikan mereka dapat melanjutkan pendidikan tanpa hambatan.

3. Penyelesaian Masalah Permukiman

   • Fokus pada penyelesaian konflik dan persoalan di Kampung Bayam, Tanah Merah, dan Kampung Akuarium.
   • Melakukan kunjungan langsung ke daerah-daerah tersebut untuk mendengar aspirasi warga secara langsung dan mencari solusi konkret.

Langkah Awal yang Progresif
Pramono berkomitmen untuk segera "tancap gas" setelah dilantik dengan mengunjungi kembali daerah-daerah yang telah dikunjunginya selama masa kampanye. Ia menegaskan pentingnya pendekatan langsung kepada masyarakat untuk memahami dan menyelesaikan masalah mereka secara cepat dan efektif.

Janji Konkret
Pramono menegaskan bahwa persoalan-persoalan mendasar ini adalah bagian dari visi dan misinya untuk menciptakan Jakarta yang lebih inklusif dan ramah bagi semua lapisan masyarakat. "Saya akan putihkan masalah ijazah yang tertahan. Ini adalah komitmen yang pasti akan saya lakukan," tegas Pramono.

Harapan untuk Jakarta
Dengan program 100 hari yang ambisius ini, pasangan Pramono-Rano berharap dapat memberikan perubahan signifikan bagi Jakarta, menjadikannya kota yang lebih sejahtera, adil, dan manusiawi.(red.k)